THE BASIC PRINCIPLES OF KAYU BENGKIRAI

The Basic Principles Of Kayu Bengkirai

The Basic Principles Of Kayu Bengkirai

Blog Article



Kayu bengkirai masuk dalam kategori kelas one dengan ketahanan yang sangat baik terhadap serangan rayap, jamur dan cuaca. Namun dalam hal perkayuan yang tumbuh di Pulau Kalimantan, kayu dengan sebutan “yellow balau” ini berada dalam posisi dua dibawah kayu ulin dalam hal keras dan durabilitasnya.

Kayu bengkirai (Shorea laevis) adalah jenis kayu asli Indonesia yang sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi dan dekoratif karena mempunyai kualitas kayu yang bagus dan memiliki tampilan warna kayu yang menarik, yakni kuning kecoklatan sehingga ia mendapatkan julukan sebagai kayu yellow balau

Tapi kabar baiknya, keretakan pada kayu bengkirai tersebut dapat diperbaiki sendiri dengan mudah. Ya, seperti halnya saat memberikan dempul pada tembok, yang mana kita hanya perlu menutupi bagian retaknya dengan dempul atau Wooden filler.

Disamping itu, bengkirai juga sudah terbukti tahan terhadap perubahan cuaca dan air. Sehingga tak heran, jika jenis kayu yang satu ini tidak mudah mengalami pelapukan dan tidak mudah keropos.

Salah satu alasan utama mengapa kayu ulin sangat dihargai adalah ketahanannya terhadap berbagai faktor yang dapat merusak kayu, seperti serangan rayap, kelembaban, dan perubahan cuaca ekstrem. Kayu ulin memiliki kadar minyak alami yang tinggi, yang membuatnya tahan terhadap serangan hama dan jamur.

Salah satu ciri khas pohon Bengkirai adalah kayunya. Kayu Bengkirai dikenal dengan kekuatannya dan ketahanannya terhadap hama dan penyakit. Kayunya sangat keras, dengan tekstur yang halus dan serat yang lurus atau sedikit berombak. Warna kayu bisa berkisar dari kuning pucat hingga coklat tua.

Terdiri dari berbagai macam tekstur seperti halus dan sedikit kasar, kayu bengkirai juga memiliki tingkat kekerasan yang tinggi. Selain itu, kayu bengkirai juga mempunyai bobot yang sedikit lebih berat ketimbang kayu jati.

Kayu bengkirai memiliki tekstur yang halus namun sedikit kasar, serta serat yang tahan lama. Warna kayu bengkirai berkisar dari kuning hingga coklat tua dengan serat kuning yang jelas terlihat. Hal ini memberikan kesan alami dan hangat pada proyek konstruksi dan dekoratif.

Satu lagi ciri khas kayu Bengkirai adalah baunya yang khas. Ketika dipotong atau digergaji, pohon ini menghasilkan aroma yang unik, yang oleh beberapa orang digambarkan mirip dengan aroma resin atau terpentin.

Kayu teras merupakan kayu yang terbentuk lebih awal, karena telah mati dan tidak mengalami perkembangan. Kendati dianggap kayu mati, namun bagian kayu teras ini masih bisa memberikan respon terhadap organisme yang menyerang kayunya. 4. Sapwood

Jadi, pohon Bengkirai bukan hanya sekadar sumber kayu berkualitas, tapi juga berkontribusi pada keseimbangan ekologis dan memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia.

Kayu ini hampir tidak mempunyai kekurangan mengingat durabilitasnya yang tinggi dan kekuatannya dimedan manapun. Namun jika kayu bengkirai ini tidak dihaluskan permukaannya, maka perlu hati-hati akan seratnya yang kasar.

Jenis kayu ini juga memiliki potensi retak yang tinggi, Namun jangan khawatir karena dapat diperbaiki dengan mudah, Anda Klik Disini hanya dapat menutupinya dengan dempul atau Wooden filler yang diklaim tidak akan mengurangi kekuatan kayu bengkirai itu sendiri. 

Selain keunggulan soal kekuatan, kayu bengkirai juga terkenal akan daya tahannya yang tinggi terhadap cuaca ekstrem dan serangan serangga.

Report this page